Keluarga Yang Berdampak

Kisah Trevor Ferrell tidak pernah hilang dari ingatan saya.Ketika seorang anak yang baru  berusia 11 tahun tinggal di Philadelphia, AS pada tanggal 8 Desember 1983 ketika menyaksikan program televisi dapat mengubah daeraha tempat di mana ia tinggal. Hari itu menjadi awal terjadinya perubahan di daerahnya. Ketika Trevor kecil menyaksikan banyaknya orang yang kedinginan dan kelaparan di jalan, hatinya tak bisa tinggal diam. Ia menceritakan kepada orangtuanya dan melakukan gerakan bersama-sama dengan mereka untuk memberikan selimut dan memberi mereka makan. Satu keluarga yang memulai sesuatu yang uar biasa. Walaupun hanya lahir dari hati seorang anak kecil. Gerakan ini semakin besar dan meluas hingga banyak orang terlibat daplam gerakan memberi makan dan selimut hingga akhirnya dikenal dengan Trevor’s Campaign (Kampanye Trevor). Berdiri juga yayasan yang didirikan oleh Trevor untuk menolong orang-orang yang tak memiliki rumah. Tidak heran banyak penghargaan yang telah diperolehnya hingga saat ini. Diantaranya adalah: Youth American Award (16 Januari 1986) dan Jefferson Award for public Service (1985). Juga berdiri tempat-tempat penampungan, bahkan kisah hidupnya sampai diangkat dalam sebuah film yang berjudul “Christmas On Division Street”

 

Keluarga Trevor menjadi keluarga yang memberikan dampak di lingkungannya hingga saat ini. Seharusnya keluarga kita juga harus dapat memberikan dampak seperti itu, setidaknya bagi orang-orang yang dekat dengan kita. Hal ini mungkin seringkali dilewatkan begitu saja. Bagaimanakah agar keluarga kita dapat berdampak?

 

IMPACT FAMILY

 

I NTIMACY

Pertama, Keluarga yang berdampak diawali dengan hubungan yang dekat dan hidup mengenal dengan Tuhan Yesus. Keintiman dengan Tuhan dalam hadiratNYA memberikan dampak awal di dalam kehidupan berkeluarga. Memiliki waktu-waktu dengan Tuhan, baik secara pribadi maupun secara bersama dengan anggota keluarga.

Kedua, intim yang dimaksud adalah kita memiliki hubungan yang baik dengan pasangan kita, suami dan istri dengan saling mengenal dalam kualitas hubungan yang terus dijaga.

 

M ATURITY

Keluarga yang dewasa dan matang. Kematangan tidak dapat hanya dilihat hanya dari usia saja namun pada orientasi serta prioritas-prioritas dalam hidup berkeluarga. Memiliki gaya hidup yang berdasarkan kebenaran firman Tuhan.

Beberapa waktu lalu, saya menemukan seorang istri yang masih gemar bermain game, sementara suami bekerja membanting tulang. Kisah lain, ketika sang suami yang masih sangat tergantung dengan orangtuanya. Bangun siang, makan, bermain game, atau menyalurkan hobinya tanpa memperhatikan istri dan anak-anak mereka. Suami-istri yang lebih mementingkan kesenangannya sendiri tanpa memperhatikan anak-anak mereka. Semuanya itu menunjukkan ketidakdewasaan dalam berkeluarga. Sepertinya, menjadi keluarga yang tanpa memiliki arah dan tujuan.

 

P ROACTIVE

Keluarga yang proaktif adalah keluarga dapat bertanggungjawab pada setiap tindakannya baik di dalam keluarga maupun dalam berhubungan dengan masyarakat. Keluarga yang proaktif adalah keluarga yang bertingkah laku dan bersikap berdasarkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai yang benar, yaitu kebenaran Firman Tuhan menjadi dasarnya.

 

A CTION

Melakukan tindakan-tindakan nyata dalam lingkungan tempat ia tinggal maupun dalam kegiatan lain baik sosial maupun kerohanian. Aktif dalam pertemuan kampung, terlibat dalam lomba-lomba, ataupun aktif dalam pengamanan lingkungannya.

 

C ARING

Peduli. Keluarga yang berdampak adalah keluarga yang memiliki kepedulian. Peduli dengan pada kebutuhan orang lain, maupun lingkungannya. Seperti keluarga Trevor yang juga peduli dengan lingkungannya hingga memberikan dampak luar biasa.

 

T RANSFORMATION

Keluarga yang berubah secara karakter bila memang ada yang harus diubah menjadi lebih baik. Dosa-dosa atau kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak membangun dan tidak berguna.

Keluarga yang dapat memberikan perubahan di lingkungannya. Jangan bermimpi untuk lebih besar tanpa memulai dari yang paling sederhana. Kebersihan lingkungan dan keamanan di sekitar rumah adalah hal-hal yang sederhana yang dapat kita lakukan.

 

Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Ada kemauan di saat kesempatan datang akan membawa pada perubahan. Hari ini saat Saudara membaca tulisan ini adalah kesempatan untuk menjadikan keluarga Saudara menjadi keluarga yang lebih berdampak.

 

Family Impact!

No Comments

Enroll Your Words

To Top