Integritas

Let integrity and uprightness preserve me, for wait on thee.

– Psalm 25:21 – KJV

Apa itu Integritas? Robert K Cooper, mengungkapkan bahwa Integritas adalah:

..panggilan untuk mendengarkan suara hati yang paling mendalam dan arahan untuk menghimpun keberanian guna menerapkannya dalam praktek…

– Excecutive EQ – hal 303 – 304

“Ketaatan atas kondisi yang benar-benar sehat dan utuh”

– Kamus The American Heritage – Houston Miffin, 1992

..berpegang teguh pada standart etika seseorang, yang untuk kita standart TUHAN. Persamaan katanya adalah KEJUJURAN, KETULUSAN, dan TIDAK KORUPSI. Kata ini menggambarkan seseorang yang tidak munafik atau bermuka dua – seseorang yang selalu dan sepenuhnya konsisten dengan keyakinanNYA yang diakuinya secara umum dan terbuka”

– John F. MacArthur

Seorang ahli hukum dari Yale University, Stephen L. Carter mengungkapkan bahwa dalam Integritas diperlukan 3 unsur hingga dibuatlah rumus:

Discernment x ( Action + Voice) = Integrity

 

Discernment:

Adalah mengukur kedalaman dan komitmen yang dimiliki seseorang untuk mampu menilai  –dengan hati dan pikiran– mana yang benar dan mana yang salah.

Dengan kata lain faktor ini mengandung nilai-nilai dan prinsip seseorang.

Bagaimana nilai-nilai kekeristenan yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan dapat dipahami dan dimengerti dengan benar serta “meresap” dalam hati setiap anak-anak Tuhan. Firman itu menjadi “daging” dalam diri setiap orang Kristen. (Yoh 8:31-32 ; 15:7 ; Yak 1:21)

 

Action:

Adalah menyatakan kesediaan seseorang untuk bertindak. Dan menunjukkan kesungguhan untuk bertindak.

Kebenaran Firman yang telah “meresap” tidaklah cukup sampai pada pemahaman dan pengertian namun perlu dilakukan. Termasuk di dalam dunia kerja. Firman Tuhan akan menjadi nyata bila setiap orang Kristen mampu melakukannya di dunia nyata. Sulitkah melakukan Firman Tuhan? Apalagi di dunia yang penuh dengan onak dan duri ini?

(Yak 1:22-25)

 

Voice:

Menyatakan kesediaan untuk mengakui kebenaran yang bersifat batiniah dan menyuarakan dan membagikan kepada orang lain.

Berani bersaksi dan menyatakan kebenaran kepada rekan kerja, teman, ataupun orang lain tentang nilai-nilai kebenaran dan yang telah dilakukan secara berani apapun resikonya. ( Kis 18:9-10 ; 2 Tim 4:2)

 

DAMPAK INTEGRITAS DI DUNIA KERJA

Dampak anak Tuhan yang memiliki Integritas di dunia kerja antara lai:

  1. Integritas menambah dan membina kepercayaan
  2. Integritas dapat menjadi pengaruh yang kuat terhadap lingkungan
  3. Integritas mengahasilkan reputasi yang kuat
  4. Integritas mampu mendewasakan kerohanian

 

Penguji tingkat integritas yang paling sulit adalah : Uang (Lukas 16:10-11, I Tim 6:10)

 

SIAPA BERINTERGRITAS DI ALKITAB?

  • Yesus
  • Yusuf
  • Daniel
  • Kaleb

No Comments

Enroll Your Words

To Top